Senin, 03 Oktober 2011

Listrik Mati, Warga Libya yang Terluka Meninggal di Meja Operasi

Detiknews/ Tripoli - Krisis kemanusiaan terjadi di Kota Sirte, Libya. Banyak orang yang terluka dalam pertempuran di kota tersebut meninggal saat di meja operasi dikarenakan mati listrik dan kurangnya bahan bakar untuk genset rumah sakit.

Kota Sirte merupakan kota kelahiran mantan pemimpin Libya Muammar Khadafi. Sirte adalah satu dari dua kota di Libya yang masih dilanda pertempuran antara pasukan pendukung Khadafi dan para pemberontak.


Para pendukung Khadafi terus melakukan perlawanan terhadap penguasa baru Libya. Kontak senjata itu telah memasuki minggu ketiga dan warga sipil pun terjebak dalam krisis kemanusiaan yang kian memburuk.

"Dokter-dokter mulai mengoperasi, kemudian listrik mati. Mereka hanya punya beberapa liter bahan bakar untuk generator, kemudian lampu pun mati saat mereka mengoperasi," ujar seorang paramedis bernama Al-Sadiq.

"Saya melihat seorang anak umur 14 tahun yang meninggal di meja operasi karena listrik mati saat operasi," ujarnya kepada Reuters, Senin (3/10/2011).

Rumah sakit utama di Sirte tersebut kini menjadi fokus krisis kemanusiaan di kota tersebut. Selain masalah pasokan listrik, rumah sakit tersebut juga kekurangan tabung oksigen.

"Ini bencana. Pasien-pasien sekarat setiap hari karena perlu oksigen," ujar Mohammed Shnaq, paramedis lainnya di rumah sakit tersebut.

Para pekerja kemanusiaan di Komite Palang Merah Internasional (ICRC) yang membawa bantuan medis ke Sirte akhir pekan lalu tak bisa menjangkau rumah sakit tersebut dikarenakan pertempuran. Kini ICRC berencana kembali masuk ke Sirte untuk mendatangi rumah sakit tersebut.


- Detiknews -

Tidak ada komentar:

Posting Komentar