Setiap orang memiliki rutinitas atau kebiasaan yang berbeda-beda. Tapi sayangnya beberapa kebiasaan bisa merusak atau memperburuk tubuh seseorang. Kebiasaan apa saja itu?
Kebiasaan tertentu yang dilakukan terus menerus bisa mempengaruhi penampilan tubuh seseorang menjadi lebih baik atau justru lebih buruk. Kebiasaan ini termasuk pola makan, olahraga atau perawatan tubuh lainnya.
Berikut ini 10 kebiasaan yang bisa memperburuk penampilan tubuh seseorang versi
World Spot, dikutip dari Detikhealth.
Menggunakan produk apa saja untuk wajahBanyak laki-laki yang tidak memiliki perawatan wajah khusus, sehingga menggunakan apa saja untuk membersihkan wajahnya termasuk sabun batang atau cair. Padahal sabun ini mengandung bahan kimia yang dapat mengeringkan kulit dan membuat kulit wajah mudah rapuh. Untuk itu beralihlah ke pembersih wajah yang sesuai dengan jenis kulit untuk menjaga kesehatannya.
Mengonsumsi terlalu banyak minuman diuretik
Mengonsumsi minuman diuretik seperti kafein dan alkohol bisa membuat tubuh mengeluarkan air dalam jumlah lebih banyak. Jika seseorang mengonsumsi secara berlebihan bisa memicu dehidrasi yang mempengaruhi fungsi sel-sel di tubuh. Jika memang tidak bisa menghindari kopi atau teh di pagi hari, setidaknya pastikan cairan di tubuh sudah diganti dengan minum air lebih banyak.
Mencukur rambut tanpa menggunakan krim
Mencukur rambut dalam keadaan kering bisa membuka jalan bagi iritasi kulit, ruam, benjolan, peradangan, luka dan rambut tumbuh ke dalam. Untuk menghindarinya basahkan dulu daerah yang akan dicukur untuk membantu membuka pori-pori, lalu oleskan krim dan baru dicukur.
Sering memegang wajah
Tangan digunakan untuk melakukan banyak hal sehingga memungkinkan transfer kotoran, bakteri dan lemak dari makanan. Ketika tangan menyentuh wajah maka semua hal tersebut akan menyumbat pori-pori yang menyebabkan jerawat atau peradangan. Selain itu menggosok wajah dengan tangan bisa menarik kulit yang meningkatkan pembentukan kerutan.
Membungkuk
Duduk membungkuk tidak hanya mengesankan pemalas atau kurang percaya diri, tapi memberikan efek yang jelek seperti postur tubuh yang memburuk dan berbahaya bagi posisi tulang belakang yang memicu nyeri.
Berolahraga agar bisa makan lebih banyak
Beberapa orang melakukan olahraga agar bisa makan lebih banyak setelahnya. Persepsi ini tentu saja salah, karena akan membuat tubuh menjadi lebih gemuk. Jika terus menerus dilakukan maka bukan tubuh sehat dan ramping didapatkan, tapi berat badan meningkat dan justru berisiko terhadap beberapa
penyakit.
Mengonsumsi alkohol terlalu banyak
Alkohol dapat memberikan efek jangka pendek ataupun jangka panjang bagi penampilan. Efek yang ditimbulkan dari alkohol seperti muncul garis garis halus di wajah, mengambahkan asupan klori yang bisa menyebabkan kondisi 'beer gut', menimbulkan jerawat, badan lesu dan menurunkan kualitas untuk menarik lawan jenis.
Mengemil produk olahan
Produk olahan diketahui mengandung beberapa bahan tambahan makanan seperti pengawet, pemanis, pewarna makanan dan lainnya. Bahan-bahan ini tentu saja akan berdampak bagi seluruh tubuh. Tak ada salahnya mengganti cemilan produk olahan dengan buah segar, kacang-kacangan atau yogurt.
Berjemur matahari tanpa menggunakan tabir surya
Mayoritas kerusakan kulit yang berhubungan dengan penuaan akibat paparan berlebih sinar mathari. Berjemur di bawah sinar matahari tanpa menggunakan tabir surya (sun screen) bisa membuat kulit menjadi kasar, berkerut, tidak cerah dan yang lebih fatal adalah melanoma (jenis kanker kulit).
Merokok
Rokok mengandung lebih dari 4.000 bahan kimia yang 51 diantaranya diketahui sebagai karsinogen (
penyebab kanker). Ketika merokok, maka radikal bebas terbentuk di dalam tubuh dan merusak molekul-molekul DNA yang menyebabkan kulit pucat, kusam, terlihat lebih tua dan banyak garis-garis. Selain itu efek jangka panjang dari rokok bisa menyebabkan berbagai
penyakit seperti kanker, impotensi dan serangan jantung.
Sumber : Detikhealth