Senin, 03 Oktober 2011

Alkohol Perlemah Tubuh Lawan Infeksi Virus

Detikhealth - Untuk penderita penyakit infeksi virus, konsumsi alkohol dalam jumlah banyak dan waktu yang lama benar-benar perlu dihindari. Penelitian baru-baru ini membuktikan bahwa konsumsi alkohol dalam waktu yang lama dapat memperlemah respons anti virus dalam tubuh dan meningkatkan hormon pemicu radang.

Artinya, dua bahaya terjadi sekaligus, kekebalan tubuh terhadap infeksi menurun dan tubuh lebih gampang sakit karena banyak peradangan.


Kerusakan yang ditimbulkan tersebut menyebabkan waktu yang diperlukan tubuh untuk pemulihan menjadi lebih lama. Alkohol juga diketahui merusak respon kekebalan anti-virus di dalam hati, sehingga respons imun tubuh terhadap hepatitis C (HCV) dan HIV berkurang.

Peneliti dari University of Massachusetts Medical School melihat efek alkohol terhadap sel darah putih yang dikumpulkan dari darah relawan sehat. Penelitian yang dipimpin oleh Prof Gyongyi Szabo ini menunjukkan bahwa aktivasi anti-virus berkurang akibat konsumsi alkohol 4-5 gelas sehari selama tujuh hari.

Alkohol juga mengakibatkan peningkatan kadar hormon yang memicu peradangan. Dalam dosis rendah, pengobatan dengan alkohol mampu menurunkan kadar hormon pemicu peradangan, namun untuk jangka panjang, alkohol justru meningkatkan peradangan.

"Alkohol memiliki efek mengganggu kemampuan tubuh untuk melawan infeksi. Selain itu, hormon pemicu radang justru meningkat bersamaan dengan konsumsi alkohol untuk waktu yang lama, sedangkan respons anti virus berkurang," kata Prof Gyongyi seperti dikutip dari ScienceDaily, Senin (3/10/2011).

"Konsumsi alkohol yang berkepanjangan mengubah keseimbangan kekebalan sel darah putih dan merusak respons tubuh terhadap infeksi virus seperti hepatitis C" pungkas Prof Gyongyi.


Sumber : Detikhealth

Tidak ada komentar:

Posting Komentar