Kamis, 29 September 2011

Mancanegara : Wartawan Malaysia Diberi Pelatihan Militer

Okezone.com / Kuala Lumpur - Para awak media Malaysia yang dikirim meliput ke wilayah konflik atas wilayah bencana, diharuskan untuk melakukan pelatihan militer. Pelatihan ini sendiri akan diberikan oleh militer Malaysia.

Menurut Menteri Pertahanan Datuk Seri Dr Ahmad Zahid Hamidi, keputusan itu sudah disetujui dalam rapat kabinet Malaysia hari ini.


"Pelatihan ini akan memberi jaminan bahwa para awak media sadar dengan aspek keamanan, disaat mereka melakukan tugasnya," ucap Hamidi seperti dikutip Bernama, Kamis (29/9/2011).

Hamidi juga meminta para kantor media yang ada di Malaysia untuk bersedia mengirimkan staf mereka, saat hendak melakukan tugas peliputan ke luar negeri khususnya di wilayah konflik.

Tidak lupa, orang nomor satu di Kementerian Pertahanan Malaysia ini meminta para organisator misi kemanusiaan untuk melengkapi tim wartawan dengan perangkat keamanan. Hal tersebut termasuk penyediaan jaket anti peluru.

Langkah yang dilakukan oleh Pemerintah Malaysia ini tidak lepas dari kejadian tewasnya kameramen televisi Bernama, Noramfaizul Mohd Nor. Ia tewas akibat tertembak dalam insiden di Somalia 2 September lalu.

Noramfaizul terbunuh, saat kendaraannya diberondong tembakan ketika kembali ke hotel di Mogadishu, Somalia usai menjalani tugas peliputan.

Tewasnya Noramfaizul dikabarkan melibatkan pasukan Burundi yang tergabung dalam pasukan perdamaian Uni Afrika untuk Somalia (AMISOM).

Pihak AMISOM meminta maaf atas insiden ini. Mereka juga sudah mengirim kembali empat pasukan Burundi yang diduga terlibat dalam insiden tersebut. Mereka dikirim ke Burundi untuk menjalani pengadilan.

- Okezone.com -

Tidak ada komentar:

Posting Komentar