Detiknews / Moskow - Sebuah bom mobil meledak di wilayah Kaukasus Utara Provinsi Dagestan, Rusia, Rabu (28/9) waktu setempat. Bom tersebut menewaskan seorang polisi dan lima warga sipil.
"Akibat dari ledakan tersebut seorang polisi tewas bersama lima warga yang sedang berkendara dengan kendaraan lain," ujar seorang sumber di bagian komisi investigasi regional yang enggan disebut namanya kepada Reuters, Kamis (29/9/2011)
Pekan lalu, serangan tiga bom mobil juga menewaskan enam orang dan orang-orang bersenjata membunuh empat orang lain, termasuk seorang pejabat penegak hukum di kawasan tersebut, yang terletak antara Chechnya dan Laut Kaspia.
Sumber menyebutkan, serangan itu terjadi di Desa Hajjalmakhi, atau sekitar 60 kilometer dari baratdaya ibukota provinsi Makhachkala.
Ledakan terjadi setelah polisi setempat menemukan kendaraan kosong yang tampak mencurigakan diparkir di pinggiran desa tersebut.
Pemberontak memperjuangkan negara Islam terpisah diperintah oleh hukum syariah di Kaukasus Utara di perbatasan mayoritas Muslim selatan Rusia.
Para pemberontak mengklaim bertanggung jawab atas bom bunuh diri di Bandara Domodedovo, Moskow yang menewaskan 37 orang pada bulan Januari dan pemboman kembar yang menewaskan 40 di metro Moskow tahun lalu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar