Kamis, 29 September 2011

Berita Pilihan : 13 Ribu Warga Pagaralam Siap Dievakuasi

Okezone.com / Pagaralam - Gunung Api Dempo (GAD) yang terletak di Pagaralam, Sumatera Selatan, mengalami peningkatkan status aktivitas vulkanik dan beberapa kali mengalami letusan kecil serta gempa vulkanikRibuan warga yang bermukim di daerah rawan bencana letusan Gunung Dempo siap diungsikan. Titik kumpul para pengungsi diarahkan ke Kecamatan Dempo Selatan yang berjarak 25 kilometer dari Gunung Dempo.
Berdasarkan data yang didapat dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pagaralam, ratusan permukiman di Pagaralam, Empatlawang, dan Lahat yang rawan terkena letusan GAD.


Ketiga kebupaten kota tersebut lokasinya sangat berdekatan dengan GAD yaitu sekitar 10 sampai 20 kilometer dari puncak GAD. Kondisi ini menyebabkan beberapa lokasi tersebut masuk dalam titik rawan terkena bencana letusan GAD. Berdasarkan peta sebaran lahar dan awan panas, terdapat lima titik sebaran. Titik paling rawan berjarak 5-10 Km dari kawah gunung. Sedangkan untuk titik paling aman terletak di kawasan 25 kilometer dari bibir kawah.

Kepala BPBD Kota Pagaralam, Edi Thamrin mengatakan jika dilihat dari jarak puncak GAD dengan permukiman warga yang ada di tiga kabupaten/kota, terdapat ratusan dusun atau desa yang berada di titik yang tidak aman.

“Untuk Kota Pagaralam saja ada sekitar 69 dusun yang terletak di titik rawan terkena dampak letusan Gunung Api Dempo. Sedangkan untuk Kabupaten Lahat ada sekitar 100 desa, dan untuk kawasan kabupaten Empatlawang sekitar 92 desa yang masuk zona tidak aman,” ujarnya, Rabu (28/09/2011)

Untuk mengatisipasi bencana letusan GAD, Pemkot sudah menyiapkan lokasi pengungsian yang mampu menampung sekitar 17.579 warga yang berada di wilayah radius 5 kilometer atau daerah paling rawan dari ancaman letusan GAD.

Ada sekitar empat kelurahan dan 21 dusun yang masuk dalam zona tidak aman jika GAD mengalami erupsi. Daerah tersebut berada di radius lima kilometer dari GAD.

“Kita sudah melakukan pendataan di beberapa daerah tersebut. Warga yang berada di lokasi tersebut siap diungsikan bila kondisi darurat bencana gunung api meletus. Berdasarkan data yang kita dapat di Kelurahan Gunung Dempo ada 2.471 orang dan Dempo Makmur 2.903 orang. Di Kelurahan Bangun Rejo 2.190 orang dan Kelurahan Agung Lawangan 2.868 orang. Sedangkan untuk warga usia balita mencapai 1.257 orang dan untuk lanjut usia 1.211 orang,” katanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar