Detikfinance / Jakarta - Pemerintah meminta PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk meningkatkan kapasitas penumpang Kereta Api Listrik (KRL) Jakarta-Bogor-Depok Tangerang-Bekasi (Jabodetabek) menjadi 1 juta per hari.
"PT KAI kita minta untuk meng-improve kereta di Jabodetabek dengan menaikkan kapasitas menjadi 1 juta per hari," ungkap Menteri Perekonomian Hatta Rajasa di Kantornya, Lapangan Banteng, Jakarta, Kamis (29/9/2011).
Kereta Rel Listrik (KRL) sampai saat ini memang satu-satunya moda angkutan massal yang paling handal untuk wilayah Jabodetabek, karena kapasitas angkutnya banyak dan cepat.
Jumlah penumpang yang dapat diangkut dalam satu kali perjalanan jauh lebih banyak dibandingkan dengan bus maupun bus gandeng yang hanya mengangkut sekitar 135 penumpang saja. Sedangkan KRL dapat mengangkut 800-1.000 penumpang untuk satu kali perjalanan dengan rangkaian delapan gerbong.
Pada kesempatan yang sama Hatta juga optimistis pembangunan jalan Kereta Api Manggarai-Bandara Soetta akan dilaksanakan dalam waktu dekat.
"Kereta bandara juga sudah siap nanti kan melalui selatan kan udah ada eksistingnya sampai tangerang. Jadi nantinya tinggal mengkoneksikan Tangerang ke Bandara. Kita harapkan Perpresnya minggu depan, sekarang sudah di sekretaris kabinet," terang Hatta.
Seperti diketahui pemerintah bakal menunjuk 2 BUMN untuk menggarap proyek rel kereta api Manggarai-Tangerang-Bandara Soekarno Hatta. Kedua BUMN tersebut adalah PT Angkasa Pura II dan PT Kereta Api Indonsia (KAI).
Menteri BUMN Mustafa Abubakar mengatakan, kedua BUMN tersebut telah membentuk konsorsium bernama PT Railling Indonesia. Pembangunan jalur kereta api ini bakal dikebut pemerintah mulai 2012.
- Detikfinance -
Tidak ada komentar:
Posting Komentar