Dalam rilis resmi yang dikeluarkan Rockstar, Kamis (8/9/2011), teknologi yang digunakan dalam pengerjaan gim ini bakal menghasilkan pengalaman bermain yang menghanyutkan dan penuh aksi. Dengan demikian, para pemain akan merasakan aksi tembak menembak yang menantang dengan pilihan senjata yang mendekati kenyataan, sistem berlindung, hingga bullet time atau efek gerak lambat yang dikenal sejak film The Matrix.
Rockstar juga mengungkapkan bahwa kekuatan gim ini juga terletak pada pilihan multiplayernya. Dengan opsi ini, para pemain bisa saling terhubung dan berkompetisi dalam laga-laga dengan sistem permainan yang dijamin tidak menjemukan.
Cerita Max Payne berangkat dari sekuel ke dua, mantan detektif asal New York ini meninggalkan kehidupannya untuk bekerja sebagai tenaga keamanan seorang pemilik perusahaan berikut keluarganya di Sao Paulo, Brasil. Ketika keluarga kliennya menjadi target sebuah geng bersenjata, Max harus turun tangan untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Bila menilik desain karakter, Payne berbeda jauh dibandingkan dua seri sebelumnya. Kini tokoh protagonis gim ini menjadi berbadan gempal, botak dan brewokan. Namun, pengembang menjanjikan bahwa kemampuan bertempur Payne tidak berkurang dengan fitur bullet time untuk menambah intensintas aksi tembak menembak.
Sumber : Kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar