Kamis, 06 Oktober 2011

Sikap Kasar yang Harus Dihindari di Tempat Kerja

Anda mungkin pernah berhadapan dengan orang kasar di tempat kerja dan bertanya-tanya, apakah orang tersebut sengaja atau tidak menyadari sikap mereka yang kasar. Kadang, persepsi kasar oleh seseorang kadang dianggap biasa saja oleh yang lainnya. Berikut, perilaku tak pantas dan tergolong tak pantas di Tempat Kerja Versi World Spot.

Menginterupsi
Interupsi termasuk perilaku tak sopan pada tingkatan apa pun. Saat mengintrupsi seseorang, Anda menganggap waktu dan ide Anda lebih penting dibanding semua orang lainnya dan Anda tidak berminat mendengarkan apa yang mereka katakan. Sesekali menginterupsi mungkin masih bisa di maafkan, tapi kebiasaan menginterupsi terus menerus apakah ketika Anda sedang telepon, di rapat sedang memikirkan sesuatu atau sedang bicara dengan orang lain.
Tidak mengucapkan terimakasih
Orang tua sering berkata kepada anaknya, "Apa yang harus kita katakan?" Yang diharapkan orangtua dari pertanyaan ini adalah, anak mengucapkan terimakasih kepada seseorang. Survei Public Agenda 2002 menemukan, 48% orang dewasa hanya kadang-kadang mengucapkan "tolong" dan "terimakasih" ; 16% mengatakan perilaku ini tidak praktis. Mengucapkan kata yang mengungkapkan sikap terimakasih bisa membuat orang lain merasa senang atau paling sedikit tidak membuat orang lain merasa kesal. Jadi tidak ada salahnya mengucapkan kata sederhana ini.
Tata krama di ruang meja makan 
Jika menggunakan dapur umum di tempat kerja, pastikan untuk tidak meninggalkan sisa makanan atau piring atau kotak kotor di meja. Anda tidak punya pembantu pribadi di kantor. Jadi, Anda harus membersihkannya sendiri meja yang Anda gunakan dan cuci piring / gelas/ kotak bekal Anda sendiri.
Kata-kata kasar
Bahasa bersifat sangat subyektif. Yang dianggap kasar bagi seseorang, bagi yang lain tidak. Jadi, dalam berinteraksi dengan siapa saja di tempat kerja, lebih baik digunakan bahasa Indonesia yang baik.

Bicara keras di telepon
Berbicara di speakerphone sampai bisa didengar semua orang termasuk sikap kasar. Orang lain mungkin jengkel mendengarkan pembicaraan yang tidak terkait dengan mereka. selain itu percakapan keras seperti ini bisa mengganggu orang yang sedang kosentrasi. jadi lebih baik gunakan headsed atau bicara denganangkat gagang telepon
Tidak menyapa atau pura-pura
Jika papasan dengan rekan kerja di ruang masuk atau di lorong, coba tersenyum, atau mengangguk atau sapa dengan cara lainnya. Anda tak perlu harus memeluk atau pura-pura berteman baik dengannya. Yang diinginkan orang-orang adalah penghargaan, bahwa anda melihat mereka dan Anda tidak berusaha menghindari mereka. Anda mungkin bertanya mengapa hal ini penting. Bayangkan saja : Anda berjalan di lorong dan pura-pura tidak melihat mereka dengan mengalihkan pandangan. Anda lebih suka melakukan hal lain ketimbang menyapa orang tersebut. Kira-kira pesan apa yang Anda sampaikan?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar