Bertanding di Stadion Gajayana, Minggu (19/12/2011), Arema membuka skor pada menit ke-13. Memanfaatkan tendangan bebas Esteban Gullien, sundulan Gunawan tak bisa dibendung kiper Persibo, Fauzi Toldo.
Pada menit ke-32, tim tuan rumah menggandakan keunggulan. Umpan silang M.Ridhuan berhasil dikonversi menjadi gol oleh Roman melalui tandukan kepala.
Kemenangan ini memuaskan pelatih Arema, Milomir Selsija. Dia juga senang anak buahnya pintar dalam memaksimalkan bola-bola mati. "Bola mati pemain baik sekali memanfaatkannya hingga berbuah gol pertama," ujarnya.
Pelatih Persibo, Paolo Camargo, mengakui bahwa dukungan suporter telah membuat Arema termotivasi untuk menang. "Penonton berikan spirit tuan rumah untuk menang, kami harus akui itu," katanya usai pertandingan.
Kapten tim Persibo, Samsul Arif, menambahkan, turunnya pemain U-21 di tim Persibo juga menjadi salah satu penyebab kekalahan ini. "Kami bermain dengan U-21, menghadapi Arema kami kalah pengalaman," ungkapnya terpisah.
PSM dan Persijap Tertahan di Kandang
Dalam pertandingan lainnya, PSM Makassar dan Persijap Jepara sama-sama tak bisa memaksimalkan kesempatan bermain di kandang sendiri. PSM diimbangi Persija Jakarta 1-1, sedangkan Persijap ditahan Persema, juga dengan skor 1-1.
Di Stadion Andi Mattalatta, PSM unggul lebih dulu pada menit ke-21 lewat gol Ilija Spasojevic. Tapi, mereka tak bisa mempertahankan keunggulan dan Persija berhasil membalas lewat Emmanuel De Porras pada menit ke-46
Sementara itu, di Stadion Gelora Bumi Kartini, Persema sempat punya peluang untuk mempermalukan tim tuan rumah setelah Reza Mustofa membawa mereka unggul pada menit ke-75. Tapi, Persijap akhirnya selamat dari kekalahan berkat gol Julio Lopez pada menit ke-86.
- Detiksport -
Tidak ada komentar:
Posting Komentar