Kamis, 17 November 2011

Mario Bros Bikin Nintendo Dikecam Aktivis Pecinta Hewan

Para aktivis pecinta hewan yang tergabung dalam People for the Ethical Treatment of Animals (PETA) tahu bagaimana memanfaatkan budaya pop untuk mempromosikan agenda mereka, termasuk menyorot game Mario Bros besutan Nintendo.

Seperti diketahui, perusahaan asal Jepang ini baru saja meluncuran game terbarunya yang sangat ditunggu-tunggu, 'Super Mario 3D Land'. Rupanya, PETA tidak suka Nintendo 'mendandani' Mario, tokoh dalam game tersebut, dengan kostum bulu menyerupai jenis rakun yang disebut Tanooki.


Selain itu, dalam game yang dimainkan di Nintendo 3DS ini Mario ditampilkan menciptakan jalan sendiri yang dipenuhi deretan jamur berwajah muram, tanaman pemakan manusia dan makhluk pemakan kura-kura.

Pada area tertentu, Mario diharuskan menggunakan pakaian rakun yang bisa membantunya melompat tinggi ke udara. Berbagai penggambaran seperti ini, dinilai PETA sebagai bentuk 'serangan' terhadap hewan.

Dilansir MSNBC Selasa (15/11/2011), sebagai bentuk protes, PETA meluncurkan kampanye dengan menampilkan Mario sebagai pembunuh hewan tak berdosa.

Melalui situs kampanyenya yang diberi judul 'Mario Kills Tanooki', PETA menyebutkan Tanooki atau disebut juga Tanuki adalah anjing rakun yang kerap diburu dan dikuliti hidup-hidup untuk dijual bulunya.

"Tanooki mungkin hanya sekedar 'pakaian' di game Mario. Tapi di kehidupan nyata, Tanooki adalah rakun yang diburu demi mendapatkan bulunya. Dengan menggunakan Tanooki, Mario seolah mengirim pesan: menggunakan pakaian dari bulu hewan diperbolehkan," kecam PETA.

Bagian menarik dari kampanye ini, di halaman website tersebut, PETA juga membuat game tandingan bertajuk Super Tanooki Skin 2D. "Mainkan Super Tanooki Skin 2D dan bantu Tanooki mengklaim kembali bulu miliknya!," demikian bunyi ajakan kampanye tersebut.

Sumber : DetikINET

Tidak ada komentar:

Posting Komentar