Getty Images |
Pada pertandingan di Istora Senayan yang disaksikan tim World Spot, Selasa (14/11/2011), smash Kido di awal-awal set pertama membawa ganda kedua Indonesia itu unggul 3-1. Tapi, tak lama setelahnya, ganda Malaysia berhasil mempertipis kedudukan menjadi 3-2.
Sebuah pukulan panjang Hendra gagal dikembalikan oleh Mak/Ong, Kido/Hendra pun unggul 8-6. Hendra pun kembali membuat gebrakan. Kali ini pukulan kerasnya juga gagal dikembalikan dengan baik. Kido/Hendra pun memimpin 9-6.
Kedudukan melebar lagi menjadi 13-8 setelah pukulan Kido tak bisa dikembalikan dan pukulan Hendra tepat di depan net juga gagal dibalas oleh Mak/Ong. Kido/Hendra tampak nyaman memimpin atas sang lawan.
Ganda kedua Indonesia itu pun memimpin jauh 18-9 ketika pukulan yang diangkat tinggi oleh Ong disambut dengan pukulan ke depan net oleh Hendra.
Set pertama menjadi milik Kido/Hendra dengan skor 21-10 setelah pukulan Mak ketika melakukan servis malah mengenai net.
Kido/Hendra sempat tertinggal 2-4 di awal-awal set kedua. Namun, pukulan yang dilepaskan Hendra ke area depan net membuat Kido/Hendra memperkecil kedudukan menjadi 3-4. Skor menjadi sama kuat 4-4 ketika pukulan Ong keluar.
Skor berubah lagi menjadi 5-5 setelah pukulan Kido dinyatakan out. Namun, Kido/Hendra kembali memimpin, kali ini menjadi 6-5, setelah pukulan Ong mengenai net.
Poin demi poin dikumpulkan Kido/Hendra dan pukulan Mak yang mengenai net membuat mereka memimpin 11-7 .
Kedudukan terus bertambah dan dengan cepat Kido/Hendra memimpin 15-7 setelah smash Kido tak mampu dikembalikan oleh Mak/Ong.
Kido/Hendra akhirnya memastikan satu emas untuk Indonesia setelah pukulan keras Hendra masuk. Kido/Hendra menang 21-14.
Indonesia menang 3-1 secara keseluruhan. Dua poin sebelumnya disumbang oleh dua tunggal putra, Simon Santoso dan Tommy Sugiarto.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar