Bona Septano/Mohamad Ahsan harus mengakui keunggulan Wah Lim Khim/Goh Wei Shem. 18-21, 21-15, dan 23-25. Malaysia pun menyamakan kedudukan menjadi 1-1 dengan Indonesia.
Pada pertandingan yang disaksikan oleh tim World Spot di RCTI, Selasa (15/11/2011), pasangan Bona/Ahsan mendapatkan poin pertamanya ketika pukulan Lim mengenai net. Tapi, kemudian pertandingan berjalan relatif seimbang, di mana kedudukan sempat menjadi sama kuat 9-9.
Lim/Goh kemudian berbalik unggul 9-11 ketika pukulan Goh yang diarahkan ke tengah tak mampu dibalas oleh Bona/Ahsan. Kedudukan kemudian berubah lagi menjadi 9-12, namun Bona/Ahsan dengan cepat menyamakannya lagi menjadi 12-12.
Pertandingan pun tetap berjalan ketat. Lim/Goh sempat unggul 13-15, namun pukulan pendek Bona di depan net berhasil memperkecil kedudukan menjadi 14-15. Setelahnya Bona/Ahsan kembali menyamakan kedudukan menjadi 15-15.
Goh/Lim kemudian mendapatkan match point, 18-20, ketika pukulan Ahsan mengenai net. Bona/Ahsan pun akhirnya harus mengakui keunggulan mereka setelah takluk 18-21 di set pertama.
Di set kedua, Bona/Ahsan kembali menjadi yang pertama untuk mendapatkan poin setelah smash Ahsan tak bisa dibalas oleh Goh/Lim. Bona/Ahsan pun unggul 3-1 setelah pukulan Goh mengenai net.
Goh kembali membuat kesalahan ketika pukulannya lagi-lagi mengenai net. Tak lama setelahnya, pukulan Bona ke arah tengah tak mampu dihalau. Bona/Ahsan pun unggul 6-2.
Keunggulan ganda putra Indonesia pun melebar. Smash Ahsan gagal dikembalikan dengan baik dan shuttlecock malah keluar dari garis lapangan. Bona/Ahsan unggul 10-5.
Bona/Ahsan dengan cepat unggul 14-7 atas sang lawan. Goh/Lim sempat mengumpulkan dua poin melalui pukulan-pukulan keras. Tapi, Bona/Ahsan terus mempertahankan dominasi. Kedudukan berubah menjadi 16-9.
Bona/Ahsan mendapatkan set point ketika pukulan Lim mengenai net, skor berubah menjadi 20-15. Set kedua pun menjadi milik Bona/Ahsan ketika pukulan Lim melebar. 21-15 untuk keunggulan ganda pertama Indonesia itu.
Kedudukan berubah dengan cepat menjadi 2-2 di awal set ketiga. Tak beberapa lama setelahnya, pukulan Goh melebar. Bona/Ahsan pun unggul 4-2 atas pasangan Malaysia itu.
Bona/Ahsan terus mempertahankan keunggulan. Mereka unggul 8-6 ketika pukulan Lim dinyatakan out. Namun, tak beberapa lam setelahnya, pukulan Ahsan mengenai net dan skor berubah menjadi 8-7.
Namun, beberapa kesalahan membuat Bona/Ahsan terkejar. Kedudukan berubah menjadi 9-9. Dan Goh/Lim pun balik memimpin 9-10 tak lama setelahnya.
Pukulan Ahsan kemudian malah mengenai net. Bona/Ahsan tertinggal 9/12. Tapi, ganda putra Indonesia itu berhasil memunguti poin demi poin hingga akhirnya berhasil mengejar perolehan angka lagi. Skor pun sama kuat 12-12.
Bona/Ahsan berbalik unggul 13-12 setelah smash masih bisa dihalau oleh Goh, namun shuttlecock malah mengenai net. Keunggulan Bona/Ahsan berubah menjadi 17-14 setelah pukulan Goh kembali mengenai net.
Di tengah keadaan itu, Goh/Lim berhasil mengumpulkan poin untuk mengejar dan berbalik unggul 17-18. Namun, Bona/Ahsan dengan cepat menyamakan kedudukan menjadi 18-18.
Match point untuk Goh/Lim setelah smash Goh gagal dikembalikan oleh Bon/Ahsan. Skor berubah menjadi 19-20. Namun, kedudukan itu buyar lagi setelah pukulan Lim mengenai net. Skor menjadi 20-20.
Goh/Lim kemudian mendapatkan match point lagi ketika pukulan Bona mengenai net; 20-21. Tapi, lagi-lagi Bona-Ahsan memaksa kedudukan menjadi sama kuat lagi 21-21.
Pertarungan terus terjadi. Skor menjadi sama kuat 22-22 setelah pukulan Goh out. Goh/Lim memimpin lagi 22-23, dan lagi-lagi Bona/Ahsan mengejar menjadi 23-23.
Kemenangan akhirnya menjadi milik Goh/Lim setelah smash sebuah smash keras gagal dikembalikan Bona/Ahsan. Goh/Lim menang 23-25.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar