Detiknews/ Jakarta - Macet yang kerap terjadi di Jakarta menjadi penghambat utama mobil kebakaran tiba di lokasi. Karena itu, diusulkan agar mobil pemadam kebakaran (damkar) dikawal voorijder untuk membelah kemacetan Jakarta.
"Kita akui kelemahan kita secara umum itu, terkait respon time dimana macet menjadi kendala yang sering kita hadapi," ujar Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana DKI Jakarta, Paimin Napitupulu dalam jumpa pers di Gedung Balaikota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Senin (3/9/2011).
Paimin mengatakan, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana memang telah mendapatkan bantuan 8 unit mobil yang akan mengawal mobil pemadam kebakaran saat turun ke jalan. Tapi menurutnya itu tidak optimal.
"Karena mobil kan susah juga. Kita si minta sepeda motor, lebih efektif untuk membelah jalan akibat macet," katanya.
Saat ini, mobil bantuan itu sudah ada di tiap sub dinas kantor pemadam kebakaran. Mobil pengawal ini merupakan mobil bekas pakai anggota DPRD.
Menurut Paimin, kebutuhan pengawalan untuk mobil pemadam kebakaran sangat mendesak. Sebab, dengan adanya pengawalan otomatis mobil tidak akan terkena hambatan dan pencegahan kebakaran semakin meluas
dapat dihindari dengan segera.
"Karena kalau tidak ada pengawalan mau tidak mau agar kebakaran tidak meluas saya perintahkan mobil itu untuk lawan arah. Tapi kan dampak negatifnya besar, yang ada malah sering kecelakaan dan itu banyak terjadi," jelasnya.
Paimin juga mengimbau warga, agar tidak berulah iseng pada petugas pemadam. Jangan menelepon ke petugas jika hanya kebakaran sampah.
"Karena memang banyak sekali laporan yang masuk itu iseng, hampir 30 persen. Senang mereka dengar mobil kita meraung-raung mungkin," keluhnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar