Rabu, 21 Desember 2011

ISL Tak Diakui FIFA, Presdir PT. Liga Ngotot Jalan Terus

Meski FIFA telah menyatakan secara resmi hanya mengakui Indonesian Premier League (IPL) sebagai kompetisi di Indonesia, pihak PT. Liga Indonesia ngotot akan menjalankan Indonesian Super League (ISL).

Hal itu dikatakan Presiden Direktur PT. Liga Indonesia, Syahril Taher, terkait beredarnya surat FIFA yang menegaskan bahwa ISL adalah sebuah" breakaway league". Surat itu dikirimkan oleh departemen media FIFA kepada harian Republika.


"Tidak percaya. Itu direkayasa, dibuat-buat. FIFA tidak akan mudah dan bodoh seperti itu menyatakan ISL ilegal," kata Syahril ketika dihubungi detikSport, Rabu (21/12/2011) sore.

"ISL tetap jalan. Kalau berhenti atau menunda, mundurlah persepakbolaan di Indonesia," sambungnya.

Sebelumnya, detiksport mencoba menghubungi CEO PT. Liga Indonesia Joko Driyono mengenai surat tersebut, namun telepon tidak diangkatnya.

Berikut ini salinan surat pernyataan FIFA tersebut, sebagaimana ditujukan kepada wartawan Republika, Abdullah Sammy:

Dear Abdullah,
Thank you for your e-mail.


FIFA had a meeting this week with PSSI leadership and AFC on the PSSI current situation.


A joint FIFA and AFC letter will be sent by the end of this week containing our joint position after having carefully analyzed the situation.


As mentioned in art 18 of The FIFA statutes, PSSI must control all leagues and thus may/shall take action against breakaway leagues such as ISL.


We trust this information will be of use to you.


Best regards,
FIFA media department


- Detiksport -

Tidak ada komentar:

Posting Komentar