Rabu, 09 November 2011

Serangan Balik Singapura Jadi Fokus RD

Rahmad Darmawan menyebut Singapura punya kekuatan dalam serangan balik yang cepat. Hal itulah yang ia tekankan kepada anak-anak asuhnya pada latihan hari ini, Rabu (9/11/2011).

Timnas U-23 berlatih siang tadi di Lapangan C Senayan, Jakarta, tanpa Stevie Bonsapia. Bek Persipura Jayapura itu dilarikan ke rumah sakit semalam, Selasa (8/11), setelah mengalami gangguan dengan lambungnya.


"Hari ini kita melakukan simulasi kekuatan tim hari ini berkurang satu karena Stevie Bonsapia tadi malam dirawat di rumah sakit karena mengalamai gangguan lambung dan muntah. Siang tadi dia masih diinfus. Dokter bilang dia sudah lumayan, nanti malam atau besok sudah bisa pulang," ucap RD seusai sesi latihan.

Pria yang pernah melatih Persija Jakarta dan Sriwijaya FC itu kemudian mengatakan bahwa tiga bek tengah Singapura sangat disiplin. Oleh karenanya, ia berharap Egi Melgiansyah dkk. lebih bersabar dalam membongkar pertahanan mereka.

"Tiga centre back mereka disipilin sekali. Anak-anak harus lebih sabar lagi membongkar pertahanan Singapura," ucapnya.

Ketika tim lawan berusaha membongkar pertahanan itulah Singapura mulai menyengat. Mereka akan melancarkan serangan balik cepat sehingga, jika lengah, Indonesia bisa terhukum. Demikian dipaparkan RD. Solusinya, ada kemungkinan ia menginstruksikan lima orang pemain berada di lini belakang ketika tim berada dalam kondisi bertahan.

"Karena taktik mereka itu jebakan jika kita tidak sigap dalam mengantisipasi. Mereka bisa tiba-tiba melakukan serangan balik cepat."


- Detiksport -

Tidak ada komentar:

Posting Komentar