Belitung memang tengah membangun citra sebagai kota wisata. Sejumlah pantai-pantai dengan keindahan luar biasa pun siap dijual sebagai lokasi wisata nomor wahid. Wisata ditujukan sebagai penghasilan tambahan yang menjanjikan bagi kabupaten di provinsi Bangka Belitung ini.
Mengapa menggunakan titel negeri laskar pelangi? Rupanya pemerintah daerah Belitung bangga karena nama Belitung mencuat setelah film berjudul Laskar Pelangi yang disutradarai oleh Riri Riza tayang.
Shooting film Laskar Pelangi memang dilakukan di salah satu pantai paling eksotik di Belitung. Adalah Pantai Ujung Tinggi yang dipilih Hirata untuk mengambil gambar film tentang perjalanan anak-anak Belitung itu. Partai Ujung tinggi dikenal dengan pemandangan aduhai setumpuk batu berukuran raksasa.
Namun keindahan Belitung tak hanya sekedar di Pantai Ujung Tinggi. Adalah Pantai Kelayang, pantai yang berjarak sekitar 30 kilometer dari Ibukota Kabupaten Tanjung Pandan ini menjanjikan keindahan yang tak kalah menakjubkan.
Yang sama, pantai di Belitung tak ada yang berombak besar. Posisinya di antara Selat Karimata membuat ombak di Belitung sangat tenang, tingginya tak lebih dari semata kaki orang dewasa. Namun kalau mau main ke sini jangan sampai lupa mengenakan kacamata plus topi. So hottt..
Pantai Kelayang diberi nama sesuai keunikannya. Tak jauh dari bibir pantai, kira-kira 200 meter di tengah laut, ada pulang kecil dengan bongkahan batu mirip burung Camar. Dalam bahasa Belitung, burung Camar disebut burung Kelayang. Ini yang menginspirasi dinamainya Pantai Kelayang.
Tak jauh dari batu Kelayang ini, ada pulau Lengkuas. Pulau ini menjanjikan keindahan penangkaran penyu yang dilakukan secara alami.
Nama Pantai Kelayang sebelumnya biasa saja. Namun Kelayang mendadak terkenal setelah pemerintah daerah menunjuk Kelayang sebagai tempat upacara penutupan Sail Wakatobi-Belitung pada Kamis (12/10/2011).
Detikcom sempat mengunjungi Pantai Kelayang ini siang tadi, Selasa (11/10/2011). Sejumlah persiapan telah dimatangkan menyambut kedatangan SBY. Sebuah pelataran seluas lapangan sepakbola sudah dipersiapkan layaknya pelataran pentas seni di Art Center Bali.
Rencananya di situ akan digelar upacara penutupan sail Wakatobi-Belitung. Berbagai acara seni hingga festifal layang-layang sudah siap digelar menjelang upacara puncak sail Wakatobi-Belitung.
Pantai Kelayang pun makin ramai dikunjungi pengunjung. Betapa tidak, dipinggir pantai berjajar aneka pusat keramaian seperti expo tentang tekhnologi, panggung pertunjukan musik, juga bazar. Pertunjukan musik akan digelar mulai malam ini.
Menjelang acara puncak Sail Wakatobi-Belitung memang infrastruktur di Belitung tergolong sangat mewah, utamanya akses menuju pantai. Bergeser dari Pantai Kelayang, kira-kira 30 kilometer melewati aspal mulus, kita akan dijamu dengan keindahan Pantai Tanjung Pendam. Pantai ini tak jauh dari pusat kota Tanjung Pandan.
Pantai ini juga sudah dilengkapi dengan sarana hiburan masyarakat. Seperti gerai warung hingga hiburan malam. Seperti pantai Kuta di Bali, Pantai Tanjung Pendam hanya berjarak tak sampai 100 meter dari jalanan ramai kota. Pantai ini juga cukup menjanjikan sebagai tempat pariwisata.
Selain pantai-pantai tersebut, Belitung masih memiliki banyak pantai indah lainnya. Sebut saja pantai Burung Mandi, pantai Teluk Gembira, pantai Pinau, pantai Nyiur Melambai, dan lainnya. Belitung juga punya pelabuhan Tanah Tinggi tempat kapal KRI Soeharso yang menjadi RS gratis selama Sail Wakatobi-Belitung merapat.
Sayangnya Presiden SBY dipastikan tidak akan menghadiri acara akbar ini. Sebagai gantinya, Wapres Boediono akan menutup acara yang diarahkan menjadi kampanye pariwisata bahari ini.
"Karena Presiden ada urusan lain sehingga diwakilkan Wapres," ujar sang empunya program, Menteri Kelautan dan Perikanan, Fadel Muhammad, saat dikonfirmasi detikcom.
Tapi ini tak menyurutkan semangat warga Belitung menuju acara puncak yang rencananya akan dihadiri Wapres Boediono. Pantauan detikcom di Pantai Kelayang, malam ini, ratusan warga sekitar pantai sudah dibuat bergoyang oleh penyanyi dangdut di panggung hiburan yang menghadap ke pantai.
Berminat ke Belitung? Untuk ke Belitung kita hanya perlu waktu 45 menit terbang dari Bandara Soekarno-Hatta Jakarta. Meski nyaris tak ada hotel mewah disini, tapi situasi tenang cukup membuat Belitung meninggalkan kesan tersendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar