Detiknews/ Jakarta - Manajemen PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk memberikan perlakuan khusus bagi korban insiden robohnya dekorasi yang menimpa seluncuran Atlantis dan menyebabkan empat orang mengalami luka-luka. Ke empat korban tersebut bisa masuk Ancol gratis selama setahun penuh.
Menurut Nicke, dari empat korban yang mengalami luka tiga diantaranya sudah meninggalkan RS Satya Negara, Sunter. Sedang satu korban masih dirawat di RS tersebut.
"Dan semua biaya perawatan dan pengobatan kita tanggung semua. Kita juga masih mengkaji tentang perlakuan khusus yang nantinya akan kita berikan kepada para korban itu," terangnya.
Insiden robohnya semen dekorasi yang menimpa seluncuran Atlantis terjadi pada Minggu (25/9) sekitar pukul 13.30 WIB. Dalam insiden itu, empat orang yang terluka dilarikan ke Rumah Sakit Setyanegara, Sunter, Jakarta Utara.
Empat korban luka yakni:
1. Sulastri (31), warga Jl Raya Kayu Mas Timur, Pulogadung, Jakarta Timur, mengalami lecet pada kaki.
2. Anggiat Silitonga (31), warga Jl Raya Kayu Mas Timur, Pulogadung, Jakarta Timur, mengalami luka sobek pada kaki.
3. Yanto, pria dewasa, warga Jl Budi Mulia RT 16/19, Pademangan, mengalami luka sobek pada bagian kepala.
4. Riky Alpian (11), mengalami luka pada pelipis kiri.
Polisi telah memeriksa sejumlah saksi dalam insiden tersebut. Selanjutnya, polisi akan memintai keterangan saksi ahli konstruksi untuk penyidikan lebih lanjut.
- Detiknews -
Tidak ada komentar:
Posting Komentar