Senin, 12 Maret 2012

7 Kesalahan Pria Yang Pantas Dimaafkan


Bagi Anda, para wanita, menolak untuk melakukan sesuatu berarti ada perasaan yang terlibat di dalamnya. Entah Anda tidak menyukai orang itu atau tidak mau membuatnya merasa Anda perhatikan atau merasa tidak pantas saja untuk melakukan itu. Bagi pria, menolak ya menolak. Bukan karena ada maksud di balik itu. Alasan mereka pun sering membuat kita kesal karena terkesan 'tidak berpikir' (atau tidak berperasaan ya?). Masa' alasannya 'malas', 'malu ah..', 'ga sempat' atau malah diam saja! Keterlaluan tidak sih? Hmm.. jika hal yang tidak Anda setujui masih masuk dalam daftar berikut ini, berarti dia masih patut dimaafkan. Berikut 7 Kesalahan Pria Yang Pantas Dimaafkan, versi World Spot.
 
1. Bekerja Berlebihan
Sudah kodratnya untuk bekerja, jadi lebih baik begitu daripada dia hanya sibuk mengerjakan sesuatu yang tidak jelas dan tidak menghasilkan uang.

2. Tidak Suka Masakan Yang Anda Masak
Well, he is also a human.. tidak enak tetaplah tidak enak. Mungkin sesekali dia bisa menyenangkan Anda, namun selanjutnya diperbaiki dong masakannya.

3. Terlalu Capek
Setelah hang out bareng teman-teman, dia tidak berkunjung ke rumah Anda, tidak menelpon atau mengirim sms karena terlalu capek. Anda juga akan melakukannya jika sudah kecapaian.

4. Memberikan Hadiah Yang Bagi Anda Bodoh
Dia sudah melewatkan 1 hari penuh kekhawatiran dan rasa malu saat memutuskan memasuki toko barang-barang cewek dan memilih satu untuk Anda.

5. Membiarkan Pasta Gigi Tidak Tertutup
Mereka tidak seteliti Anda untuk urusan yang satu ini.

6. Men-only Night
Anda tidak mau dia hanya berkumpul dengan geng wanita Anda dan mulai menyukai dress Anda kan? Jadi biarkan dia berkumpul dengan kaumnya.

7. Beli Gadget Mahal
Membeli gadget canggih dan mahal yang akan segera ditelantarkan begitu muncul seri yang lebih baru, masih lebih baik daripada 'membeli' wanita baru kan?
 
Sumber : http://onthespot7langka.blogspot.com/2011/10/7-kesalahan-pria-yang-pantas-dimaafkan.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar