 |
| Reuters |
Dalam laga di Stamford Bridge, Sabtu (31/12/2011), Chelsea sebenarnya lebih banyak menguasai permainan. Mereka juga berhasil unggul dulu lewat penalti Didier Drogba pada menit ke-23.
Tapi, strategi serangan balik yang diterapkan oleh Villa ternyata sangat mematikan. Terbukti, lewat cara semacam ini, gawang Chelsea bobol tiga kali.
Diawali gol Stephen Ireland pada babak pertama, Villa menambah dua gol lagi pada menit-menit akhir, masing-masing lewat Stiliyan Petrov dan Darren Bent.
Kekalahan ini membuat Chelsea turun ke peringkat kelima klasemen sementara Liga Primer Inggris dengan koleksi 34 poin dari 19 partai. Villa di peringkat kesembilan dengan 23 poin.
Jalannya pertandingan
Peluang pertama Chelsea didapat Raul Meireles pada menit ke-13. Namun, tendangannya dari luar kotak penalti masih melambung.
Pada menit ke-19, giliran Daniel Sturridge yang menebar ancaman. Usai mengecoh Richard Dunne di kotak penalti, dia melepaskan tembakan yang arahnya masih tipis di atas mistar.
Berselang tiga menit, tim tuan rumah mendapatkan hadiah penalti setelah Drogba yang tengah melakukan penetrasi dijatuhkan oleh Dunne di area terlarang. Drogba maju sebagai eksekutor dan menuntaskan tugasnya tanpa cacat.
Tapi, Villa tak butuh waktu lama untuk menyamakan kedudukan. Pada menit ke-28, Ireland menjebol gawang Petr Cech.
Gol Ireland diawali tusukan Charles N'Zogbia dari sisi kiri. N'Zogbia kemudian mengoper bola ke Ireland yang berdiri bebas di mulut gawang. Tembakan pertama Ireland bisa diblok John Terry. Namun, Ireland tak gagal lagi kala menyambar bola rebound.
Pada menit ke-34, tim tuan rumah mengajukan klaim penalti setelah tendangan voli Juan Mata dianggap mengenai tangan Stephen Warnock. Tapi, wasit tak mengabulkannya.
Hingga babak pertama berakhir, skor 1-1 masih tetap bertahan.
Tujuh menit selepas restart, Gabriel Agbonlahor menyia-nyiakan peluang emas untuk membawa Villa unggul. Tinggal berhadapan dengan Cech, sepakannya masih bisa ditahan oleh kiper jangkung itu.
Fernando Torres yang masuk pada babak kedua langsung membahayakan gawang Villa pada peluang pertama yang dia dapat. Tendangan kerasnya dari luar kotak penalti sudah di luar jangkauan Brad Guzan, tapi masih digagalkan mistar.
Cech membuat penyelamatan bagus pada menit ke-68. Sambil menjatuhkan diri, dia berhasil mengantisipasi tendangan voli Marc Albrighton dari dalam kotak penalti.
Drogba nyaris membawa timnya unggul beberapa menit kemudian. Usai menerima umpan terobosan Torres, dia mencoba mengirim bola ke tiang dekat. Tapi, arahnya masih melebar.
Pada menit ke-76, Jose Bosingwa memaksa Guzan membuat penyelamatan gemilang. Guzan dia buat terbang untuk menepis tendangan kerasnya dari luar kotak penalti.
Meski terus digempur oleh Chelsea, Villa malah bisa berbalik unggul pada menit ke-83. Memanfaatkan umpan terobosan Ciaran Clark, Petrov mengirim bola ke tiang jauh untuk memperdayai Cech.
Tiga menit kemudian, Bent membawa Villa memimpin 3-1. Diawali keberhasilan Ireland memotong umpan Frank Lampard, Ireland kemudian membawa bola ke arah gawang Chelsea tanpa kawalan.
Alih-alih menyelesaikannya sendiri, Ireland memberikan bola ke Bent. Tanpa kesulitan, penyerang timnas Inggris ini menggetarkan gawang Chelsea.
Skor akhir 3-1 untuk kemenangan Villa.
Susunan pemain:
Chelsea: Cech, Ferreira (Bosingwa 75'), Luiz, Terry, Cole, Ramires, Romeu (Lampard 57'), Meireles, Sturridge (Torres 63'), Drogba, Mata
Aston Villa: Guzan, Cuellar, Collins, Dunne, Warnock, Albrighton (Gardner 78'), Petrov (Bannan 84'), Clark, N'Zogbia (Bent 78'), Ireland, Agbonlahor
Tidak ada komentar:
Posting Komentar