1. Neutrinos
Neutrinos ini bermuatan listrik netral, partikel yang hampir tidak bermassa ini bisa melewati konduktor tanpa rintangan. Mungkin beberapa sudah melewati tubuhmu waktu kamu baca artikel ini. Partikel ‘hantu’ ini diproduksi di bagian dalam pembakaran bintang hidup seperti pada ledakan supernova pada bintang mati. Dan dideteksi oleh detektor yang diembed di bawah tanah, permukaan bawah laut, ataupun gumpalan es.
2. Galactic Canibalisme
Seperti si Sumanto, galaksi bisa loh ‘memakan’ galaksi lain dan berevolusi sepanjang waktu. Tetangga galaksi kita aja, si Andromeda tuh, sekarang lagi makan satelit-satelitnya. Lebih dari selusin kumpulan bintang berhamburan di Andromeda, kosmis tersisa sebagai makanan penutup. Gambar di atas dari simulasi Andromeda dan galaksi kita bertabrakan, meskipun itu bisa terjadi kira-kira 3 juta tahun lagi.
3. Quasar
Cahaya terang yang bersinar dari ujung alam semesta yang bisa kita lihat dan mengingatkan ilmuwan tentang kelahiran alam semesta. Quasar melepaskan energi lebih dari ratusan kombinasi galaksi. Kesepakatan umumnya, quasars adalah black hole yang besar sekali di jantung galaksi yang sangat jauh.
4. Mini Black Holes
Jika teori gravitasi radikal baru “braneworld” benar, maka serpihan yang berserakan di tata surya kita bisa jadi adalah black hole kecil, masing-masing seukuran inti atom. Tidak seperti saudaranya yang besar, ini adalah sisa Big bang dan memberi pengaruh ruang dan waktu secara berbeda karena asosiasi yang lebih dekat dengan dimensi kelima.
5. Gravity Wave
Adalah distorsi di struktur ruang dan waktu menurut teori relativitas umum Einstein. Gelombang ini dipancarkan dengan kecepatan cahaya, tapi sangat lemah sehingga ilmuwan berharap untuk mendeteksi hanya yang dicipatakan selama peristiwa kosmis yang kolosal, misal penggabungan black hole.
6. Exoplanets
Sampai kira kira tahun 1990-an, planet yang dikenal adalah planet yang ada di tata surya kita. Ahli astronomi telah mengidentifikasi lebih dari 190 ekstrasolar planet (juni 2006). Mereka memulai dari yang sangat besar yang massanya sebanding dengan bintang sampai ke yang kecil sekali sebesar batu. Pencarian bumi kedua sampai kini belum berhasil, tapi mereka percaya dengan teknologi yang lebih canggih pada akhirnya akan mengungkap dunia yang mirip dengan bumi kita.
7. Dark Mater
Ilmuwan berfikir inilah penyusun materi yang ada di alam semesta, tapi tidak bisa dilihat ataupun dideteksi menggunakan teknologi yang ada sekarang.
Neutrinos ini bermuatan listrik netral, partikel yang hampir tidak bermassa ini bisa melewati konduktor tanpa rintangan. Mungkin beberapa sudah melewati tubuhmu waktu kamu baca artikel ini. Partikel ‘hantu’ ini diproduksi di bagian dalam pembakaran bintang hidup seperti pada ledakan supernova pada bintang mati. Dan dideteksi oleh detektor yang diembed di bawah tanah, permukaan bawah laut, ataupun gumpalan es.
2. Galactic Canibalisme
Seperti si Sumanto, galaksi bisa loh ‘memakan’ galaksi lain dan berevolusi sepanjang waktu. Tetangga galaksi kita aja, si Andromeda tuh, sekarang lagi makan satelit-satelitnya. Lebih dari selusin kumpulan bintang berhamburan di Andromeda, kosmis tersisa sebagai makanan penutup. Gambar di atas dari simulasi Andromeda dan galaksi kita bertabrakan, meskipun itu bisa terjadi kira-kira 3 juta tahun lagi.
3. Quasar
Cahaya terang yang bersinar dari ujung alam semesta yang bisa kita lihat dan mengingatkan ilmuwan tentang kelahiran alam semesta. Quasar melepaskan energi lebih dari ratusan kombinasi galaksi. Kesepakatan umumnya, quasars adalah black hole yang besar sekali di jantung galaksi yang sangat jauh.
4. Mini Black Holes
Jika teori gravitasi radikal baru “braneworld” benar, maka serpihan yang berserakan di tata surya kita bisa jadi adalah black hole kecil, masing-masing seukuran inti atom. Tidak seperti saudaranya yang besar, ini adalah sisa Big bang dan memberi pengaruh ruang dan waktu secara berbeda karena asosiasi yang lebih dekat dengan dimensi kelima.
5. Gravity Wave
Adalah distorsi di struktur ruang dan waktu menurut teori relativitas umum Einstein. Gelombang ini dipancarkan dengan kecepatan cahaya, tapi sangat lemah sehingga ilmuwan berharap untuk mendeteksi hanya yang dicipatakan selama peristiwa kosmis yang kolosal, misal penggabungan black hole.
6. Exoplanets
Sampai kira kira tahun 1990-an, planet yang dikenal adalah planet yang ada di tata surya kita. Ahli astronomi telah mengidentifikasi lebih dari 190 ekstrasolar planet (juni 2006). Mereka memulai dari yang sangat besar yang massanya sebanding dengan bintang sampai ke yang kecil sekali sebesar batu. Pencarian bumi kedua sampai kini belum berhasil, tapi mereka percaya dengan teknologi yang lebih canggih pada akhirnya akan mengungkap dunia yang mirip dengan bumi kita.
7. Dark Mater
Ilmuwan berfikir inilah penyusun materi yang ada di alam semesta, tapi tidak bisa dilihat ataupun dideteksi menggunakan teknologi yang ada sekarang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar