Bandung semakin kaya dengan kuliner dan tempat wisatanya, tak heran kalau kota nan sejuk ini masih menjadi tujuan yang diminati oleh warga Jakarta. Jika akhir pekan besok berencana untuk pergi ke Bandung, resto yang satu ini bisa jadi pilihan untuk wisata kuliner bareng keluarga.
Kampung Bakso terletak di Jl. Setiabudi, Bandung dengan area parkir yang luas. Dari arah jalan raya tempatnya sangat mencolok karena ada banner besar yang di depannya persis menghadap ke jalan. Meskipun disebut 'Kampung Bakso' sebenarnya area ini terdiri dari beberapa restoran yang menjual aneka makanan yang berbeda. Selain bakso, ada penjual tahu susu, risoles, rempeyek sampai aneka jamur.
Restoran ini menempati area terluas dengan beberapa area makan yang terpisah-pisah. Bagian luarnya ditata dengan kursi-kursi dan atap terpal. Di bagian dalam, ada lebih banyak lagi pilihan area bersantap yang lebih nyaman. Jika mau, dengan berjalan kaki sedikit bisa menikmati hidangan di tengah hamparan pepohonan, sawah-sawah, dan area bermain anak termasuk kebun strawberry.
Saya lebih memilih area yang berada di dekat open kitchen. Dari sini pengunjung bisa melihat langsung kesibukan di dalam dapur termasuk atraksi mi tarik. Seperti namanya, hampir sebagian menu yang ditawarkan adalah berbagai jenis bakso yang cukup unik. Ada sekitar 17 jenis bakso yang bisa dipilih baik bakso goreng maupun kuah. Mulai dari pilihan bakso biasa seperti bakso goreng, bakso ikan, bakso udang, atau bakso kepiting, hingga bakso juhi, bakso lobster, dan bakso ikan salmon.
Pesanan saya terdiri dari Bakso goreng, bakso gepeng sapi dan bakso ikan isi ayam - ketiganya merupakan menu favorit. Yoghut buah khas Bandung tak ketinggalan ikut menemani. O ya, kalau tidak suka bakso, bisa mencoba mi tariknya yang segar, bihun, atau aneka menu nasi. Sambil menunggu bisa menyejukkan mata dengan pemandangan hijau serta tiupan sejuk udara sore. Wah, sejuk semilir!
Semangkok bakso yang harum mengepul panas tersaji dalam mangkuk mungil. Seporsi bakso ikan isi ayam ini berisi 3 buah bakso berukuran sedang dengan taburan irisan daun bawang dan bawang goreng. Saat dihirup perlahan, slurpp... kuahnya yang bening sedikit kekuningan terasa gurih tak berlebih di lidah. Hmm... cocok di lidah saya.
Saat digigit bakso ikannya juga terasa kenyal lembut dengan citarasa gurih ikan yang cukup kuat. Kejutannya terdapat di bagian dalam bakso, berupa cincangan daging ayam yang ditumis dengan sensasi manis. Nyam nyam... membuat bakso ini gurih unik rasanya!
Bakso gepeng sapinya bertekstur tidak begitu kenyal namun lebih lembut. Seporsi bakso gepeng sapi terdiri dari 5 buah bakso. Bedanya kuahnya sedikit lebih gurih dengan sensasi kaldu sapi yang lebih kuat. Sedangkan bakso goreng yang terdiri dari campuran ayam kampung dan udang justru tidak begitu terasa istimewa. Rasa ayam dan udangnya kurang begitu nendang dan baksonya sedikit liat karena terlalu banyak tepung.
Yoghurt special yang segar berupa yoghurt strawberry dengan topping whipped cream plus buah strawberry jadi penutup yang sempurna sore itu. Rasa asam dan sedikit sensasi manis membuatnya tidak terasa eneg di lidah, melainkan segar dan enak. Untuk harga aneka bakso di Kampung Bakso dihargai antara Rp 12.000,00 - Rp 18.000,00. Sedangkan segelas Yoghurt Special yang segar Rp 16.000,00 saja.
Kampung Bakso
Jl. Setiabudhi No.316
Bandung
Telp: 022-60819999
Jam Buka: 09.00 - 21.00
- Detikfood -
Tidak ada komentar:
Posting Komentar